PARA MALAIKAT MEMINTAKAN AMPUN UNTUK MEREKA

Ditulis Oleh: Abu Uwais Musaddad

Ketahuilah! Semoga Allah merahmati kita. Betapa mulia dan agung kedudukan seseorang yang para Malaikat bahkan binatang-bintang sibuk berdoa memohon memintakan ampunan untuk mereka, siapakah mereka yang dimaksud? Mereka adalah ahli ilmu.

Rasulullah -shallallahu `alaihi wa sallam- bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَطْلُبُ فِيْهِ عِلْمًا سَلَكَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْـجَنَّةِ وَإِنَّ الْـمَلاَئِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّهُ لَيَسْتَغْفِرُ لِلْعَالِـمِ مَنْ فِى السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ حَتَّى الْـحِيْتَانُ فِى الْـمَاءِ وَفَضْلُ الْعَالِـمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ. إِنَّ الْعُلَمَاءَ هُمْ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ لَـمْ يَرِثُوا دِيْنَارًا وَلاَ دِرْهَمًا وَإِنَّمَا وَرَثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ

Artinya: “Barangsiapa yang berjalan menuntut ilmu, maka Allah mudahkan jalannya menuju Surga. Sesungguhnya Malaikat akan meletakkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha dengan apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya seorang yang `alim akan dimohonkan ampun oleh makhluk yang ada di langit maupun di bumi hingga ikan yang berada di air. Sesungguhnya keutamaan orang ‘alim atas ahli ibadah seperti keutamaan bulan atas seluruh bintang. Sesungguhnya para ulama itu pewaris para Nabi. Dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar tidak juga dirham, yang mereka wariskan hanyalah ilmu. Dan barangsiapa yang mengambil ilmu itu, maka sungguh, ia telah mendapatkan bagian warisan yang paling banyak”. (Riwayat Ahmad [V/196], Abu Dawud no. 3641, At-Tirmidzi no. 2682, Ibnu Majah no. 223, lafazh ini milik Ahmad, dari Shahabat Abu Darda` -radhiyallaahu `anhu-).

Makhluk yang ada di bumi, yang ada di langit, memintakan ampun untuk ahli ilmu. Aduhai betapa nikmatnya penjadi ahli ilmu, Semoga kita dimudahkan oleh Allah untuk sampai pada derajat tersebut. Di saat yang sama kita sadar bahwa tidak ada dari kita yang lepas dari kesalahan dan dosa. Sebagaimana Rasulullah -shallallahu `alaihi wa sallam- bersabda:

كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

Artinya: “Seluruh anak Adam berdosa, dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat”. (Riwayat Ibnu Maajah no. 4241, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani).

Makhluk-makhluk di bumi itu sangat mendapat manfaat dari orang yang berilmu, wajar saja jika mereka mendoakan kebaikan bahkan ampunan. Misalnya saja, orang yang berilmu tidak akan mendzolimi binatang, jika memeliharanya ia akan memberi fasilitas yang dibutuhkan, jika menyembelih ia akan mengambail pisau yang tajam, bahkan jika ia ditunggangi maka akan ditunggangi dengan baik sebagai pengamalan hadits Nabi -shallallahu `alaihi wa sallam-:

‏ اتَّقُوا اللَّهَ فِي هَذِهِ الْبَهَائِمِ الْمُعْجَمَةِ فَارْكَبُوهَا وَكُلُوهَا صَالِحَةً ‏

Artinya: “Bertakwalah kalian kepada Allah pada binatang-binatang ternak yang tak bisa berbicara ini. Tunggangilah ia dengan baik-baik, makanlah pula dengan cara yang baik”. (Riwayat Abu Dawud no. 2548).

Kenapa semua itu mereka lakukan? Jawabnya: karena mereka berilmu tentang cara berkasih sayang kepada binatang. Itulah berkahnya ilmu dan ahli ilmu, memberikan efek baik dalam kehidupan di sekelilingnya sampai pun pada makhluk selain manusia.

|Kotaraya, Jum`at 27 Jumaadal Aakhirah 14414 / 21 Februari 2020 M.

(Artikel Ini Pernah Dimuat Dalam Akun Facebook Abu Uwais Musaddad Pada Status No. 1276).

Silahkan Dukung Dakwah Pesantren Minhajussunnah Al-Islamiy Desa Kotaraya Sulawesi Tengah Dengan Menjadi DONATUR.

REKENING DONASI: BRI. KCP. KOTARAYA 1076-0100-2269-535 a.n. PONPES MINHAJUSSUNNAH KOTARAYA, Konfirmasi ke nomer HP/WA 085291926000

PROPOSAL SINGKAT DI http://minhajussunnah.or.id/santri/proposal-singkat-program-dakwah-dan-pesantren-minhajussunnah-al-islamiy-kotaraya-sulawesi-tengah/FacebookWhatsAppCopy LinkTwitterGmailShareFacebookWhatsAppCopy LinkTwitterGmailShare