SATU KEKUATAN YANG DIHIMPIT DUA KELEMAHAN
Ditulis Oleh: Ustadz Abu Uwais Musaddad
Dalam kehidupan kita -sebagai makhkuk yang disebut manusia-, ada jeda demi jeda kehidupan, itu hanya akan kita pahami bila kita mau memikirkan tentang kehidupan ini.
Semoga dengan memahami rentetan fase kehidupan kita maka hal ini membuat kita semakin bertawadhu kepada Allah, dengan menjalankan perintah-Nya, dan semakin jauh dengan sifat-sifat kesombongan yang akan mengantarkan pelakunya kepada penentang atas larangan Allah Ta`aala.
Kita -manusia- ini dalam kehidupan di dunia rata-rata hanya memiliki satu masa hidup kuat, namun memiliki dua masa hidup lemah.
Ya, dua kelemahan yang menyertai kehidupan manusia, dan hanya satu masa kekuatan saja sepanjang hidupnya.
Dua masa kelemahan itu yang PERTAMA adalah masa ketika berbentuk janin , bayi, anak-anak. Sedang masa kelemahan yang KEDUA itu adalah ketika Allah taqdirkan hingga hidup di lanjut usia, ketika usia renta, saat uban tumbuh memenuhi kepala, di kala gigi telah berjatuhan dari kaitannya, di kala mata telah mulai sulit membedakan antara pagi dan senja.
Ini bukti tentang kelemahan manusia, maka jangan SOMBONG!!! Manusia itu lemah. Bila Allah tak memberi kekuatan maka ia tidak dapat bertindak apa-apa. Jangankan untuk mengangkat beban di sisinya, sedang untuk mengangkat diri sendiri saja pun tidak akan berdaya.
Sedang masa kekuatan yang diapit oleh dua masa kelemahan itu adalah masa muda, masa ketika Allah memberinya kekuatan, ototnya bagai berkawat, tulangnya bagai berbesi, penglihatannya tajam, pendengarannya kuat, penciumannya tajam.
Masa-masa muda ini yang sering dilalaikan oleh manusia, ketika ia memanfaatkan penglihatannya untuk yang haram, pendengarannya untuk yang haram, penciumannya untuk yang haram, langkahnya untuk yang haram. Sampai-sampai Nabi kita mengingatkan gunakan masa mudamu sebelum masa tuamu.
Tentang hal ini Allah berfirman:
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ
Artinya: “Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah yang Maha mengetahui lagi Maha Kuasa”. (Surat ar-Ruum: 54).
Allah juga berfirman :
وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ ثُمَّ يَتَوَفَّاكُمْ ۚ وَمِنْكُمْ مَنْ يُرَدُّ إِلَىٰ أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْ لَا يَعْلَمَ بَعْدَ عِلْمٍ شَيْئًا ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ قَدِيرٌ
Artinya: “Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu, dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling LEMAH (pikun), supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allâh Maha mengetahui lagi Maha Kuasa. (Surat an-Nahl: 70).
Perhatikan! Semoga Allah merahmati kita semua.
– Manfaatkanlah masa ketika Allah memberikan kekuatan sebelum datang dengan cepat saat-saat kita kesusahan untuk beramal karena lemahnya fisik yang ada. Jangankan untuk membaca Al-Qur’an dengan tartil di usia tua, untuk meletakkan haq makhroj pada tempatnya saja sudah kesusahan tatkala gigi telah tiada.
– Manusia itu lemah, dua masa kelemahan yang mengapit satu masa kekuatan saja itu cukup mengingatkan kita untuk senantiasa menjauhi sifat sombong kepada Allah ta`ala. Allahu A`lam.
(Sumber: Status Fb. Ustadz Abu Uwais Musaddad, no. 0969).
|Kotaraya, Sulawesi Tengah. Jumat 14 Rabii`ul Aakhir 1443 H/19 November 2021 M. Di Pesantren Minhajussunnah Kotaraya.
———————————————————————
Silahkan Dukung Dakwah Pesantren Minhajussunnah Al-Islamiy Desa Kotaraya Sulawesi Tengah Dengan Menjadi DONATUR.
REKENING DONASI: BRI. KCP. KOTARAYA 1076-0100-2269-535 a.n. PONPES MINHAJUSSUNNAH KOTARAYA, Konfirmasi ke nomer HP/WA 085291926000
PROPOSAL SINGKAT DI http://minhajussunnah.or.id/santri/proposal-singkat-program-dakwah-dan-pesantren-minhajussunnah-al-islamiy-kotaraya-sulawesi-tengah/